Psikologi Makanan, Selera Dan Budaya
Psikologi
Makanan, Selera Dan Budaya
Untuk mengkaji Psikologi Makanan dalam
kontek Budaya, alangkah baiknya kita mengenal kajian ilmu Antropolog yang akan
menjadi landasan kita untuk mengkaji Psikologi Makanan ini. William
A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk
memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. [1]David
Hunter:Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak
terbatas tentang umat manusia. [2]Koentjaraningrat:
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang
dihasilkan.
Dari pemahaman para ahli kelompok kami
menarik kesimpulan bahwa Antropolog adalah salah satu cabang ilmu sosial yang
berfokus pada hasil cipta karsa manusia dalam wujud kebudayaan, dan manusia
sebagai pelaku dalam sautu etnis tertentu. Apa yang menjadi landasan kelompok
kami mengaikan Psikologi makanan, selera Dan Budaya dengan Antropologi. Kami
melihat bahwa Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan
masyarakat tunggal, dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggl di daerah yang
sama secara sederhana, antropologi adalah ilmu yang mempelajari karakteristik
hidup manusia, dengan berorientasi pada kebudayaan yang dihubungkan dengan
ciri-ciri sosio-psikologis atau ciri-ciri biologis, melalui pendekatan
holistic. Makin ribet dan memusingkan jika hanya sekedar penjelasan singkat.
Antropologi tertarik pada kebudayaan dan
pendekatan holistic. Pendekatan holisti berarti cara melihat dan memandang
sesuatu sebagai suatu kebetulan yang utuh. Semua konsep generalisasi dan teori
yang membentuk struktur antropologi berkaitan dengan aktivitas, peralatan dan
system kepercayaan yang dalam antropologi disebut kebudayaan, sesuatu yang unik
bagi manusia. Walaupun banyak jenis binatang hidup berkelompok, tetapi hanya
manusialah yang memiliki kebudayaan. Antropologi mirip seperti sosiologi tetapi
pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Nanti kita akn membahas tentang Psikologi Makanan dalam 3 Prespektif Keilmuan
Prespektik Antropologi Budaya, Presprektif Sosiokultural, Prespektif Konteks Budaya
[1] Keesing, M Roger. 1999. Antropologi
Budaya. Suatu Perspektif Kontemporer (Edisi Kedua Jilid I).Alih Bahasa Samuel
Gunawan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
0 komentar:
Yang Harus Dikomentari
---Dipersilahkan Mengoreksi Tulisan Yang Salah
Ini sebagai pembelajaran buat saya
---Menambahkan Apa Yang Kurang Dalam Pembahasan BangRonny
Ini akan membuat apa yang BangRonny berikan belum sempurna
---Mengakui Kalau BangRonny Ganteng heheheheh
Ini akan membuat BangRonny lebih PeDe.
-----Selebihnya Terserah Anda-------